Sinopsis Novel

 "Crimson Veil"


Sinopsis

Di kota gelap bernama Velmora, hidup Elara Voss, seorang dokter forensik yang dikenal dingin dan tertutup. Setelah kehilangan tunangannya karena kasus pembunuhan misterius dua tahun lalu, Elara hidup dalam kesepian dan rasa bersalah. Suatu malam, ia bertemu Lucien Drax, seorang detektif swasta dengan masa lalu kelam yang sedang menyelidiki serangkaian pembunuhan brutal. Dari tatapannya, Elara merasa ada sesuatu yang tidak sepenuhnya manusia di dalam diri Lucien.

Elara mulai membantu Lucien menyelidiki kasus tersebut. Setiap petunjuk mengarah ke organisasi rahasia yang menggunakan darah manusia untuk ritual kuno. Perlahan, Elara jatuh ke dalam pesona Lucien yang misterius namun ia juga menyadari sisi gelap pria itu: Lucien adalah mantan pembunuh bayaran yang kini berburu penebusan. Saat Elara menemukan bahwa korban pembunuhan memiliki kaitan dengan penelitian medisnya sendiri, rasa cinta dan rasa takut bercampur. Ia harus memilih antara mempercayai Lucien atau mengungkap kebenaran yang bisa menghancurkan keduanya.

Kebenaran terungkap: Lucien ternyata menjadi subjek eksperimen ilegal dua tahun lalu eksperimen yang dilakukan oleh tim riset tempat Elara dulu bekerja. Dialah satu-satunya yang selamat, tapi dengan efek samping mematikan: hasrat membunuh yang tak terkendali. Dalam konfrontasi terakhir, Elara menembak Lucien bukan untuk membunuh, melainkan menghentikan penderitaannya. Ia menulis laporan terakhirnya, menyebut Lucien bukan monster, tapi korban. Saat darah Lucien mengering di tangannya, Elara menatap langit Velmora yang memerah menyadari bahwa cintanya akan selalu hidup dalam dosa.


Karakter Sheet

1. Nama Tokoh: Elara Voss

2. Usia & Latar Belakang: 29 tahun, dokter forensik, tinggal di kota Velmora, lulusan kedokteran universitas ternama.

3. Motivasi Utama: Mencari kebenaran di balik kematian tunangannya dan menebus rasa bersalah masa lalu.

4. Kekuatan / Keunggulan: Sulit mempercayai orang lain, trauma kehilangan, ketakutan menjadi “monster” seperti yang ia teliti.

5. Hubungan dengan Tokoh Lain: Kekasih gelap Lucien, rekan kerja dengan penyidik polisi, dibenci oleh mantan atasannya.

6. Perubahan Karakter: Dari wanita dingin yang menolak emosi, menjadi seseorang yang rela berkorban demi cinta dan penebusan dosa.


Deskripsi Latar

Velmora berdenyut seperti jantung besi di tengah malam. Lampu neon merah muda dan ungu memantul di genangan air hujan di trotoar sempit. Gedung-gedung tinggi berdiri seperti makam raksasa, dan kabut tipis melayang di antara jalanan, menelan suara langkah kaki. Di kejauhan, sirine polisi dan suara besi beradu menjadi latar simfoni kota yang tidak pernah tidur. Di balik setiap jendela, ada rahasia, dan di setiap sudut, ada cinta yang tak pernah disembuhkan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

MID-TERM EXAMINATION

1. Classic Poem  “ To My Beloved ” When first I saw thy gentle eyes, The world grew soft, the heavens near; The winds were hush’d, the stars grew wise, And love’s sweet voice was all I’d hear. Thy touch — a calm on restless seas, Thy smile — the dawn on sorrow’s field; If time should steal such charms as these, My heart would still refuse to yield. For though the years may fade and part, And roses lose their tender hue, The truest home of all my heart Will still, forever, dwell in you. 2. Contemporary Poem  “ The Noise Inside ” I don’t talk about it. Not because I forget— but because memory is too loud. A door slams and my chest folds in. Someone laughs too hard, and it sounds like breaking glass. They say time will heals, but some wounds learn to breathe instead of close.
Read more

Creative Writing Assignment

Name: Nur Dini Zahrotus Sholikha NIM: 230511100027 Class: 5A Assignment: Creative writing, make motto in English Focus on the goal not the obstacles because the greatest success is to overcome yourself. Don't wait for success to come to you, go out and chase it.
Read more

Interesting photo of my family

Image
  This photo was taken on my graduation day, one of the happiest and most emotional moments of my life. It shows my father, my little sister, my mother, and I standing side by side. We rarely take family photos, but that day felt different. My parents, who usually prefer to be behind the camera, suddenly wanted to be in the photo. It was touching to see them smiling proudly in the photo.  What made this photo even more special was the coincidence of our outfits. I wore a red kebaya for graduation, while my parents also chose red outfits. My little sister, who was in the school choir, wore traditional regional attire. None of us realized until then how well the colors matched. When we saw ourselves together, we couldn't stop laughing, as if we had planned it all along. In the photo, my little sister and I each hold a bouquet of flowers, our smiles bright and sincere. My father looks calm yet proud, my mother's eyes are filled with emotion, and my little sister stands beside me,...
Read more